Ini Perkataan Solari setelah menjadi Pelatih Sementara Real Madrid

Ini Perkataan Solari setelah menjadi Pelatih Sementara Real Madrid
Ini Perkataan Solari setelah menjadi Pelatih Sementara Real Madrid

Ini Perkataan Solari setelah menjadi Pelatih Sementara Real Madrid

Pelatih sementara Real Madrid Santiago Solari, mengatakan skuad Madrid banyak yang sedang cedera tetapi tetap bertekad untuk membalikkan awal mereka yang buruk untuk musim ini.

Pelatih asal Argentina yang sebelumnya juga bermain sebagai gelandang dengan Real Madrid, telah menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat menyusul kekalahan Real 5-1 dari Barcelona pada hari Minggu.

Dia mengambil alih sesi latihan pertamanya sebagai pelatih sementara Real Madrid pada Selasa.

Menurut aturan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), masa jabatan sementara Solari untuk Real Madrid dapat berlangsung tidak lebih dari 14 hari, setelah itu klub harus memutuskan apakah akan menunjuknya sebagai pelatih permanen atau mencari pelatih lain untuk menggantikan Lopetegui.

“Saya telah menemukan skuad yang penuh cedera tetapi ingin memulai dan membalikkan situasi,” kata Solari. “Ini adalah kelompok juara dan pejuang, ini bukan situasi yang paling mudah, tetapi saya melihat mereka ingin memutar keadaan.”

Solari akan berada di bangku cadangan pada hari Kamis ketika Real Madrid menghadapi klub divisi tiga Melilla di pertandigan Copa del Rey. Mereka kemudian akan bertemu dengan Valladolid di kandang sendiri di kompetisi La Liga pada hari Sabtu.

“Rencananya adalah pergi ke Melilla dan menunjukkan banyak karakter permainan,” kata Solari. “Saya memiliki harapan besar. Bekerja di Madrid adalah peluang besar.”

Solari sebelumnya telah melatih tim B Real Madrid sejak tahun 2016, Ia mengambil alih tidak lama setelah Zinedine Zidane ditunjuk untuk melatih tim utama.

Solari yang saat ini berusia 42 tahun mengikuti rute yang sama ke dalam manajemen tetapi dia ingin menghindari untuk dibandingkan dengan Zidane, yang membawa Real meraih tiga gelar Liga Champions sebelum mengundurkan diri.

“Kami harus melupakan Zidane dengan damai, dia adalah salah satu legenda Madrid terbesar,” tambahnya. “Zizou tidak bisa dideskripsikan, kita harus meninggalkannya sendirian dalam kehebatannya.”